Benarkah jika kepala kita kena air hujan maka dapat menyebabkan sakit kepala atau pusing? Kenapa bisa demikian? Berikut penjelasan dr. M. Anwar Irzan dan tips pencegahannya.
“Awas jangan kena hujan-hujanan, apalagi gerimis. Nanti pusing, lho!” Mungkin Anda pernah mendengar, atau mungkin Anda pernah mengalaminya sendiri? Benarkah jika kepala kita kena air hujan maka dapat menyebabkan sakit kepala atau pusing?
Belum ada penelitian yang menjabarkan hubungan sakit kepala dan pusing yang ditimbulkan akibat paparan air hujan. Namun bagaimana pun, dari penelusuran reaksi dan mekanisme tubuh dapat ditarik rantai asumsi yang logis. Berikut ini adalah kemungkinan paling kuat dari pencetus sakit kepala dan pusing akibat paparan air hujan:
1. Perubahan Suhu Tubuh yang Mendadak
?Umumnya penyebab orang menjadi sakit setelah kehujanan disebabkan oleh paparan suhu dingin yang tidak biasa atau mendadak sehingga menurunkan sistem kekebalan tubuh dan penyempitan pembuluh darah.
Air hujan akan membuat suhu tubuh lebih dingin terutama di daerah kepala, kondisi ini membuat tubuh berusaha mengeluarkan energi lebih besar untuk mengurangi rasa dingin ini. Hal inilah yang membuat orang jadi sakit atau memicu sakit kepala. Penyebab lainnya adalah tekanan udara yang rendah saat hujan atau mendung turut mengakibatkan penurunan sistem kekebalan tubuh sehingga memicu terjadinya sakit kepala atau penyakit infeksi lainnya.
2. Infeksi Ketika hujan atau cuaca dingin, virus akan menyebar lebih cepat dan menginfeksi satu sama lain yang membuat seseorang menjadi lebih mudah sakit karena sistem kekebalan tubuh yang menurun.
3. Kandungan di Air Hujan
Selain itu air hujan yang turun juga mengandung gas-gas atau senyawa yang ada di udara sehingga lebih bersifat asam. Hujan yang turun rintik-rintik atau gerimis membuat konsentrasi asam dari gas dan senyawa ini semakin besar, sehingga orang bisa tetap sakit meski hanya kena gerimis.
Lalu apa yang dapat dilakukan untuk pencegahannya? Berikut penjelasannya:
Pencegahan Pusing & Sakit Kepala Akibat Air Hujan
Jika menggunakan kendaraan bermotor saat hujan sebaiknya menggunakan pakaian pelindung yang tebal seperti sweater atau jaket yang dilapisi dengan jas hujan. Serta jangan lupa mengonsumsi suplemen atau vitamin untuk meningkatkan stamina tubuh jika sering kehujanan.
Beberapa penyakit yang bisa muncul setelah kehujanan seperti sakit kepala atau pusing, flu baik akibat virus atau paparan udara dingin, rentan terkena penyakit infeksi menular serta tubuh yang basah dan pakaian lembab bisa menyebabkan gatal dan jamur di kulit.
Disarankan segera membilas rambut yang terkena air hujan sebagai cara menghilangkan senyawa-senyawa dan gas bersifat asam yang terbawa dalam air hujan, serta mengganti pakaian yang basah agar suhu tubuh tidak semakin dingin yang membuat kekebalan tubuh makin menurun dan menghindari masalah kulit.