"Keselamatan dan Kesembuhan Pasien yang Kami Utamakan"

Resiko Kesehatan Saat Banjir


Sekarang banjir sedang terjadi di sebagian besar negara Indonesia. Ini adalah masa yang sulit bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang terdampak langsung oleh banjir. Banjir dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti demam, infeksi, dan penyakit menular. Berikut adalah beberapa saran yang dapat Anda ikuti untuk menjaga kesehatan Anda dan keluarga Anda selama banjir:

  1. Jangan minum air yang tidak jernih. Air banjir seringkali terkontaminasi dengan mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit. Jika Anda harus meminum air, pastikan untuk meminum air yang telah diolah atau dijernihkan terlebih dahulu.

  2. Jangan makan makanan yang terkontaminasi. Makanan yang terkena air banjir dapat terkontaminasi dengan mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit. Jika Anda harus memakan makanan, pastikan untuk memasaknya terlebih dahulu sebelum memakannya.

  3. Jangan berjalan-jalan di air banjir. Air banjir seringkali terkontaminasi dengan limbah yang dapat menyebabkan infeksi kulit. Jika Anda harus berjalan di air banjir, pastikan untuk memakai sepatu yang tahan air.

  4. Jangan membiarkan anak-anak Anda bermain di air banjir. Anak-anak seringkali lebih rentan terhadap infeksi dibandingkan dengan orang dewasa. Jika anak-anak Anda harus bermain di air banjir, pastikan untuk memantau mereka dengan seksama dan memberi mereka perlindungan yang cukup.

  5. Jangan panik. Banjir adalah situasi yang menyebabkan stres tinggi. Jangan biarkan stres ini menguasai Anda. Carilah sesuatu yang dapat membantu Anda merasa lebih tenang seperti mendengarkan musik atau melakukan kegiatan relaksasi lainnya.


Banjir dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, terutama bagi orang-orang yang tinggal di daerah terdampak banjir atau bagi mereka yang terpapar air banjir. Berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan yang mungkin timbul selama dan setelah banjir:

  1. Penyakit menular: Air banjir dapat menjadi media penyebaran penyakit menular seperti diare, cholera, dan malaria. Jadi, pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun setelah terpapar air banjir atau setelah menangani barang-barang yang terkena air banjir.

  2. Alergi dan iritasi kulit: Air banjir dapat mengandung racun, limbah industri, dan bakteri yang dapat menyebabkan iritasi kulit dan alergi. Jika kulit teriritasi, gunakan lotion atau krim yang mengandung hydrocortisone untuk mengurangi iritasi. Jika Anda memiliki alergi yang parah, segera periksakan diri ke dokter.

  3. Penyakit akibat tercemar air: Minum atau menggunakan air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit seperti infeksi saluran kemih, hepatitis A, dan demam tifoid. Jangan minum air yang tidak jelas atau air yang terlihat kotor.

  4. Kecelakaan: Banjir dapat menyebabkan kecelakaan seperti tergelincir atau terjatuh di tempat yang basah atau terperangkap di dalam air. Hati-hati saat berjalan di daerah yang terdampak banjir dan jangan memasuki daerah yang tergenang air banjir jika tidak perlu.

Untuk menghindari masalah kesehatan selama dan setelah banjir, pastikan untuk:

  1. Mencuci tangan dengan sabun setelah terpapar air banjir atau menangani barang-barang yang terkena air banjir.

  2. Menghindari minum atau menggunakan air yang terlihat kotor atau tidak jelas.

  3. Menjaga kebersihan makanan dan minuman yang Anda konsumsi.

  4. Mengikuti perintah evakuasi jika dikeluarkan oleh pihak yang berwenang.

  5. Menggunakan obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter untuk mencegah atau mengobati penyakit yang mungkin timbul akibat banjir.



Share:
DONASI VIA BLOG INI Yuk Donasi ke Blog ini, Bantu berikan donasi jika dirasa blog ini bermanfaat. Donasi akan kita gunakan untuk membiayai seluruh kebutuhan blog ini, salah satunya adalah untuk menggaji penulis kita. Terima kasih telah mempercayakan . Salam Sehat