"Keselamatan dan Kesembuhan Pasien yang Kami Utamakan"

KENALI GEJALA KESEHATAN MENTAL AGAR TIDAK MENGGANGGU AKTIFITAS SEHARI-HARI?

Perilaku merupakan faktor kedua mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat, karena sehat tidaknya lingkungan individu, keluarga dan masyarakat sangat tergantung pada prilaku manusia itu sendiri, selain itu juga dipengaruhi oleh kebiasaan, adat istiadat, kepercayaan, pendidikan, sosial ekonom dan prilaku-prilaku lain

Kesehatan mental mencakup kesehatan emosional, psikologis, dan sosial. Kesehatan mental sangat penting pada setiap tahap kehidupan, dari kecil hingga dewasa. Kesehatan mental memengaruhi bagaimana seseorang berpikir, merasakan, dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari. Kesehatan mental juga membantu seseorang dalam menangani stres, berhubungan dengan orang lain, dan membuat pilihan.

Gangguan mental atau penyakit mental adalah gangguan serius yang dapat mempengaruhi pemikiran, mood, dan perilaku seseorang. Terdapat banyak jenis dari gangguan mental dan gejala yang bervariasi seperti anoreksia, depresi, gangguan kecemasan, gangguan adiksi, skizofrenia, dan lainnya.

Penyebab

Faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan mental dan menyebabkan gangguan mental dibagi menjadi tiga, yaitu:

  • Faktor biologi: genetik, kimia pada otak, gangguan pada otak
  • Faktor kehidupan: trauma, pelecehan, racun, alkohol, obat-obatan
  • Faktor keluarga: riwayat keluarga, masalah keluarga

Gejala

Gejala awal dari gangguan pada kesehatan mental berupa:

  • Makan atau tidur terlalu sedikit atau banyak
  • Menarik diri dari orang lain dan aktivitas umum
  • Tidak berenergi atau hanya memiliki sedikit energi
  • Merasa mati rasa atau tidak ada yang berarti
  • Mengalami nyeri yang tidak dapat dijelaskan
  • Merasa tak berdaya atau putus asa
  • Merokok, minum alkohol lebih dari biasanya atau bahkan menggunakan narkoba
  • Merasa bingung, pelupa, marah, cemas, dan takut yang tidak biasa
  • Berteriak atau bertengkar dengan keluarga dan teman
  • Mengalami perubahan mood (mood swing) yang parah sehingga menyebabkan masalah pada hubungan dengan orang lain
  • Memiliki pemikiran dan kenangan yang persisten dan tidak bisa dikeluarkan dari kepala
  • Mendengar suara atau mempercayai sesuatu yang tidak benar
  • Berpikir untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain
  • Tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti merawat anak atau pergi ke sekolah atau tempat kerja

Diagnosis

Dokter akan menentukan diagnosis adanya gangguan pada kesehatan mental berdasarkan pada The Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM). Petunjuk DSM mencakup gejala dan tanda dari ratusan penyakit mental. Dokter akan mencari tahu mengenai persepsi penderita dan orang lain terhadap kondisi penderita.

Sebaiknya seseorang yang sudah memiliki gejala gangguan mental segera mencari pertolongan profesional. Terlebih lagi jika penderita yang yang menunjukkan gejala memiliki keinginan bunuh diri dapat melukai diri sendiri dan orang lain.

Selain itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menyingkirkan penyakit fisik. Pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan lab fungsi tiroid atau alkohol dan obat-obatan juga akan dilakukan.

Pengobatan

Penanganan terhadap orang yang mengalami gangguan pada kesehatan mental tergantung dari tipe gangguan itu sendiri. Namun, pada dasarnya pengobatan yang dapat dilakukan meliputi obat-obatan dan psikoterapi. Pengobatan kasus gangguan mental yang berat juga mencakup beberapa ahli seperti dokter ahli kejiwaan, dokter umum, anggota keluarga, dan lain-lain.

Obat-obatan yang dapat digunakan seperti antidepresan, antiansietas atau anticemas, menstabilkan mood, dan antipsikotik. Psikoterapi disebut juga terapi bicara yang meliputi kondisi penderita dan isu terkait kepada dokter ahli jiwa.

Terdapat banyak tipe dari psikoterapi. Pengobatan biasanya dapat berlangsung beberapa bulan hingga lebih lama. Psikoterapi dapat hanya bersama penderita atau anggota keluarga.

Pengobatan lain meliputi:

  • Stimulasi otak termasuk terapi electrokonvulsif, stimulasi magnetik transkranial, pengobatan eksperimental yang disebut stimulasi otak dalam, dan stimulasi saraf vagus.
  • Perawatan rumah sakit dan perumahan
  • Pengobatan penyalahgunaan zat
Share:
DONASI VIA BLOG INI Yuk Donasi ke Blog ini, Bantu berikan donasi jika dirasa blog ini bermanfaat. Donasi akan kita gunakan untuk membiayai seluruh kebutuhan blog ini, salah satunya adalah untuk menggaji penulis kita. Terima kasih telah mempercayakan . Salam Sehat